Selasa, 17 Mei 2011

Rumusan Kaderisasi Informal

a. Rumusan Strategis, Pola Rekruitmen, Mentoring dan Maintenance
A. Model : small group / sel belajar/ desentralisaasi aktifitas kader
Metode : - monitoring
- evaluasi kader (catatan – catatan)
Target : - ideologisasi gerakan ( radikalisasi wacana/ materi – materi)
- pengembangan profesionalisme keilmuan
- perhatian atas kader
Pelaksana (aktor) : struktur formal ( PC, PK, PR) atau non formal (individu) atau tim kerja
B. Model : struktur kekeluargaan
Metode : - kunjungan / silaturrahim berkala/ periodik
- tadabur / tafakur sosial
- Refreshing
Target : - solidaritas intra kader gerakan
- menajamkan ”radar sosial”
Pelaksana (aktor) : struktur formal dan non formal

C. Model : Sekolah aksi sosial
Metode : - Pengobatan gratis
- Jualan buku – buku teks (teks book)
Target : - Penguatan kapasitas mengorganisir aksi sosial kader
- membangun kedekatan dengan rakyat miskin
- merebut simpati sosial (image building ) gerakan
Pelaksana (aktor) : struktur formal dan non formal
D. Model : Politik Diaspora Gerakan
Metode : - Kursus stratak / politik kampus / antropologi kampus
Target : - Merebut kepemimpinan kampus ( sayap gerakan )
- membangun kantong – kantong mahasiswa
Pelaksana (aktor) : struktur formal dan non formal



b. Kurikulum Tentatif
Untuk small group : materi; diskursus sebuah agama, ilmu sosial humaniora, sosial keilmuan dan pelatihan advokasi

NO. MODEL MATERI WAKTU PELAKSANA
1. SMALL GROUP Diskursus Agama, Ilmu social Humaniora, Pelatihan advokasi, basic ilmu kader Proses MAPABA dan Pasca MAPABA Struktur Formal dan non formal
2. STRUKTUR KEKELUARGAAN Analisa diri
Analisa sosial Pasca MAPABA sda
3. AKSI SOSIAL Manajemen Aksi Massa
Pelayanan Publik Pasca MAPABA dan PKD Sda
4. POLITIK DIASPORA GERAKAN Antropologi kampus
Kursus Stratak
Kepemimpinan Gerakan0 Pasca MAPABA dan PKD sda
5. CATATAN – CATATAN KRITIK


BUKU MENUJU AKSI SOSIAL
Formal Basic


MAPABA
Orientasi : - Penanaman idealisme
- Doktrin Gerakan
Pendekatan : - INDOKTRINASI
Follow up : - Study akultatif : agama dan sosial ( normatif teoritik)
Wjib Ain : - Study Epistimologi
- Bahasa Inggris
Masa Proses : 6 (enam ) bulan

PKD
Orientasi : a. Komitmern pada gerakan sosial
b. Dasar – dasar kemampuan Praksis
Pendekatan : a. DOKTRINASI
b. Partisipatiris
Follow up : - Study – study pengembangan tentang masalah kebangsaan actual, kemasyarakatan (Respon Persoalan Sosial)
Wjib Ain : - Sekolah Analisa Sosial
- Bahasa Inggris Intermediet
Wajib Pilihan : - Pelatihan Advokasi
- Pelatihan Penelitian Akademik
- Pelatihan Jurnalistik
Masa Proses : 12 s.d 24 bulan

PKL
Orientasi : - Mengelola Organisasi
- Leadership
- Manajerial
Pendekatan : - PARTISIPATORIS
Follow up : - Study POLITIK, Mengelola Aksi Sosial
Wajib Pilihan : - Pengembangan Kepribadian
- TOT
Masa Proses : sampai tamat atau Alumni



KADERISASI FORMAL
MAPABA
Orientasi :
1. Penanaman nilai –nilai ke- PMII-an (Keislaman, Keindonesiaan, dan kemahasiswaan)
2. Meyakini PMII sebagai Way of Life
Target & Tujuan : KADER MILITAN
Pendekatan : Indoktrinasi
Sistem : PENDAMPINGAN
Materi : I. Ke- PMII- an
a. NDP (2 jam)
b. Keorganisasian PMII ( 2 jam)
 Pemahaman Konstitusi
 Manajemen Organisasi
c. Sejarah PMII dalam dialektika GM (2 jam)

II. Ke – Mahasiswa-an
a. Mahasiswa dan tanggungjawab Sosial ( 2 Jam)
III. Ke – Islam – an
a. Ke – Islam – an & Ke – Indonesia – an
 Prinsip – prinsip universalisme Islam (Ihsan, Iman dan Islam )
 Sejarah Islam di Indonesia
 Islam Keadilan dan Transformasi Sosial (2 jam)

IV. Ke – Indonesia – an
a. Sejarah dan Dinamika Kebangsaan (2 jam )
V. Bina Suasana
a. Study Gender ( 1 jam )
• Metode : Role Playing
• Setting suasana bias gender dan adil gender yang akan dievaluasi pada akhir MAPABA
b. General Review ( 2 jam)
VI. Muatan Lokal
a. Antropologi Kampus (2 Jam)
• Geografi
• Psykografi
• Demografi
• Sosiologis
b. Sejarah dan Dinamika Gerakan PMII Lokal ( 2 jam)
c. Materi tentang disiplin ilmu masing – masing (2 jam)
d. General Review dan Follow up (2 jam)
e. Kontrak Belajar ( 2 jam)
JUMLAH :
• 13 materi
• 25 jam

PKD
1. Orientasi :
• Komitmen Pada Gerakan Sosial
• Dasar – dasar Kemampuan Praksis
2. Target dan Tujuan : KADER PEJUANG
3. Pendekatan :
• Doktrinasi
• Partisipatoris
4. Sistem : PENDAMPINGAN
5. Materi :
1. Aswaja sebagai Manhajul Fikr ( 2 jam)
2. Islam dan Pembebasan Kaum Mustadl’afiin ( 2 jam)
3. Paradigma (Paradigma Kritis Transformatif / Paradigma Gerakan PMII) (2 jam)
• Dibuatkan Forum tersendiri untuk membedah Paradigma Kritis Transformatif sebelum terbentuk handout pengkaderan
• Tujuan forum adalah untuk mengetahui paradigma gerakan mahasiswa yang akan dimasukkan pada hand out pengkaderan
4. Analisa Sosial
5. Analisa Wacana ( direkomendasikan untuk non formal wajib)
6. Ideologi – ideologi Besar Dunia (direkomendasikan untuk non formal wajib)
7. Sejarah Perubahan Sosial ( 2 jam )
8. Strategi Pengembangan PMII ( 2 jam)
9. Rekayasa Sosial dan Penguatan Masyarakat (2 jam)
10. Pola dan Strategi Pembangunan Indonesia ( 2 jam )
11. Sejarah dan Strategi Gerakan PMII dalam Konteks Sosial Kemasyarakatan (2 jam)
12. Pengelolaan Opini dan Gerakan Massa ( 2 jam)
13. Perencanaan Program dan Penyusunan Proposal (direkomendasikan untuk non formal)
14. Pengorganisasian tim kerja di lapangan ( 2 jam)
15. Kontrak Belajar ( 2 jam)
16. General Review ( 2 jam )
JUMLAH :
• 3 Materi non formal
• 13 materi formal
• 26 jam

PKL
Orientasi : Pengelola Organisasi
• Leadership
• Managerial
Target dan Tujuan : AVANT GARDE ( PELOPOR)
1. Mampu mendesain gerakan internal dan eksternal PMII
2. Memiliki Kualifikasi sebagai Leader di PMII dan Masyarakat
Pendekatan : Partisipatoris
Sistem : PENDAMPINGAN
Materi :
1. Kontrak Kerja ( 2 jam )
2. Citra diri Pemimpin PMII (2 jam)
3. Kepemimpinan dalam konsepsi Islam ( 2 jam)
4. Kepemim[pinan dan Situasional Organ (2 jam)
5. Analisis Perilaku Kepemimpinan ( 2 jam )
6. Pedoman Penilaian Analisis Kepemimpinan (2 jam)
7. Psikologi Sosial ( 2 jam )
8. Management ( 2 jam)
9. Keorganisasian ( 2 jam )
10. Komunikasi ( 2 jam)
11. Komunikasi Publik Dan Pemasaran Ide ( 2 jam )
12. Membangun tim kerja / kepanitiaan ( 2 jam )
13. Pengambilan Keputusan ( 2 jam )
14. Manageman Keuangan ( 2 jam )
15. Penguatan kelembagaan dan optimalisasi kinerja organ ( 2 jam )
16. Isu Kepemimpinan Aktual ( 2 jam )
17. Studi Banding ( 2 jam )
18. Studi Observasi Lapangan ( 2 jam )
19. Geopolitik Lokal, Nasional dan Global ( 2 jam )
20. Management Konflik ( 2 jam )
21. Teknik Lobbying dan Net working ( 2 jam )
22. Analisis Media ( 2 jam )
23. Tindal Lanjut dan Evaluasi ( 2 jam )
JUMLAH :
• 23 Materi
• 46 jam


{ Dibutuhkan Hand out materi pengkaderan }







PELATIHAN NONFORMAL
[ PRIORITAS]

NO. SKALA PRIORITAS ORIENTASI OUT PUT OUT COME
1. Keislaman  Memberikan pemahaman tentang Islam
 Pencitraan Organisasai Kader paham tentang Islam yang rahmatan lil ‘alamiin  toleransi antar umat
 Kepedulian / kepekaan terhadap sesama
 Opini masyarakat positif
-
2. Kemampuan bahasa asing Memiliki kemampuan bahasa asing Kader yang mampu bicara dan menulis dengan bahasa asing Mampu bersaing di era globalisasi
3. Jurnalistik Memiliki kemampuan jurnalistik Bisa menulis dan menuangkan ide dengan baik serta mampu mengolah data Mempunyai media publik dan menguasai opini publik
4. Administrasi dan manajemen Memiliki kemampuan mengolah administrasi dan manajemen organisasi Kader mampu mengatur administrasi organisasi PMII menjunjung tinggi administrasi dan manajemen
5. Pendidikan Politik Membentuk nalar politik kader Memahami politik dan leadership yang handal serta ahli dalam strategi dan taktik Menguasai lembaga – lembaga strategis
6. Manajemen Komunikasi Memahami komunikasi  Mampu berkomunikasi dengan sistematis
 Orator yang baik
 Ahli Lobby Terciptanya jaringan yang kuat
7. Pelatihan ANSOS Mampu menganalisis realitas sosial Paham realitas sosial  Melihat realitas secara obyektif
 Motor penggerak perubahan sosial
8. Advokasi Memahami advokasi Melakukan advokasi Bisa mendampingi masyarakat melawan penindasan
9. Filsafat Memahami filsafat Memiliki landasan berpikir yang kritis dan sistematis Sistem pemikiran yang sistematis
10. If Studi gender Membentuk kader yang sensitif gender Paham tentang teori gender Menciptakan kesetaraan gender
11. Kemampuan tehnologi Memahami teknologi Mampu mengoperasionalkan Opersional tehnologi untuk menunjang
organisasi
12. Kewirausahaan Memahami kaidah – kaidah kewirausahaan Mampu berusaha (mandiri) Menganalisa pasar
13. Pelatihan fasilitator Mengetahui teknik – tehnik pelatihan Menjadi fasilitator yang baik Mampu menguasai forum person
14. Analisa KEbijakan Publik Memahami proses – proses kebijakan publik Mampu menganalisis kebijakan publik melakukan advokasiA
15. Penelitian Memiliki kemampuan penelitian Mampu meneliti Melakukan kegiatan penelitian
16. Seni dan Budaya Menghayati apa itu seni dan budaya Kepekaan terhadap seni dan budaya Menjadi seniman dan budayawan





SKALA PRIORITAS NASIONAL

SKALA PRIORITAS

1. Pelatihan jurnalistik
2. Keislaman
3. Administrasi dan Manajemen Organisasi
4. Seni dan Budaya
5. Pelatihan Fasilitator
6. Kemampuan Bahasa Asing
7. Pelatihan Penelitian
8. Study Filsafat
9. Pelatihan ANSOS
10. Pendidikan Politik
11. Pendidikan Advokasi
12. Manajemen komunikasi
13. Pecinta Alam (INFORMAL)
14. Kemampuan Tehnologi
15. Studi Gender
16. Kewirausahaan
17. Analisa Kebijakan Publik (Hukum & Anggaran) / Pasar Modal
18. Penguasaan Disiplin Ilmu (INFORMAL)
19. Olah raga (INFORMAL)

ADA :
 16 Kegiatan NON FORMAL
 3 Kegiatan INFORMAL




NON FORMAL: PASCA MAPABA, PKD & PKL

Definisi : Proses tindak lanjut yang tidak bertentangan atau sama dengan kegiatan formal selanjutnya

Identifikasi Minat dan Bakat
1. Pelatihan Jurnalistik
2. Advokasi
3. Analisis Sosial (Kemajuan Menganalisis)
4. Seni umum dan Agama
5. MAPALA
6. Kewirausahaan
7. Kemampuan Meneliti
8. Pengajian
9. Manajemen Organisasi
10. Manajemen Aksi
11. Manajemen Komunikasi ( Retorika)
12. Manajemen Forum (Kemampuan Memfasilitatori Forum)
13. Pelatihan Internet/ teknologi dasar
14. Analisa Pasar Modal
15. Kemampuan Lobbying
16. Adimistrasi
17. Rekayasa Teknologi Kerakyatan
18. Bercocok tanam
19. Kemampuan Berbahasa Asing
20. Kemampuan Berceramah
21. Pemetaan Politik Kampus
22. Analisa Kebijakan Publik (UU)
23. Monitoring Anggaran
24. Memahami OTODA (Otonomi Daerah)
25. Penguasaan Disiplin Ilmu
26. Manajemen Konflik
27. Olahraga
28. Pembuatan Proposal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar